Welcome Guys

Referensi Lain »

Muslimah Berbagi adalah sebuah media yang didedikasikan untuk para muslimah. Melalui media ini kita akan berbagi cerita dan ilmu tentang muslimah; mulai dari fiqih wanita, pernikahan, keluarga, parenting, psikologi wanita, sampai bekal-bekal daiyah muslimah.

Rubrik-rubrik Muslimah Berbagi »

RUBRIK APA YANG ANDA SUKAI?

PENILAIAN BLOG INI MENURUT ANDA?

Pengikut

Nafsu Pahlawan

Written By Perempuan Kota Santri on Sabtu, 03 Desember 2011 | 16.13


“Datanglah. Waktuku amat sempit. Ada yang ingin aku ceritakan padamu. Bisa jeng menemuiku?”

Dalam hitungan detik surat kata-kata belleetjes itu sudah berpindah tangan pada kurir sang pahlawan. Sementara sang pahlawan, Soetomo kembali melaju ke front. Deru cinta pada Sulistina, petugas PMI yang tak lain adalah tunangannya telah memicu Bung Tomo muda tak berfikir lama untuk kembali berperang mempertahankan kemerdekaan negerinya.
16.13 | 1 komentar | Read More

Sepasang Suami-Istri Teladan

Written By Perempuan Kota Santri on Rabu, 05 Mei 2010 | 22.00


Masyarakat Islam bagaikan bangunan kokoh. Keluarga bukan saja sebagai sendi terpenting dalam bangunan tersebut, tetapi uga menjadi unsur pokok bagi eksistensi umat Islam secara keseluruhan. Karena itu, agama Islam memberikan perhatian khusus masalah pembentukan keluarga.

Perhatian istimewa terhadap pembentukan keluarga tersebut tercermin dalam beberapa hal, yaitu:
22.00 | 4 komentar | Read More

Khadijah binti Khuwailid


Nama lengkapnya Khadijah binti Khuwailid bin As’ad bin Abd Al Uzza’. Ia dilahirkan di Makkah tahun 68 sebelum hijrah. Ia adalah wanita yang sukses dalam perniagaan, seorang saudagar wanita terhormat dan kaya raya. Pada masa jahiliyah ia dipanggil Ath Thaharoh (wanita suci) karena ia senantiasa menjaga kehormatan dan kesucian dirinya. Orang-orang Quraisy menyebutnya sebagai pemimpin wanita Quraisy.

Rasulullah bersabda tentang Khadijah, “Allah tidak menggantikan untukku wanita yang lebih baik darinya.
22.00 | 0 komentar | Read More

Menikah Bukan Unjuk Prestasi


Seorang muslimah dengan berkaca-kaca bercerita kepada saya bahwa ia ingin segera menikah. Masalah itu begitu berat membebani pikirannya bahkan mempengaruhi ibadahnya. Ia menjadi tidak tenang, shalat tidak khusyu’, juga sulit tidur. Kondisi fisiknya tentu jadi ikut terpengaruh.

Saya sedih mendengar curhatnya. Saya juga mencoba memahami perasaannya. Tapi wajarkah jika hal ini mengacaukan segalanya?
20.00 | 0 komentar | Read More
 
berita unik